** Inilah Asal Muasalnya Angin **
Kalau kita meniup nafas ke kincir kertas, angin membuat kincir
berputar. Ketika kita mengipas-ngipas kertas ke wajah, udara sejuk yang
kita rasakan adalah angin. Jika kita ingin bermain layangan, angin lah
yang kita tunggu supaya layang-layang bisa naik ke angkasa. Tapi
bagaimana cara terbentuknya angin?
Pada dasarnya angin adalah udara yang bergerak. Ketika matahari
bersinar, udara akan memanas dan bergerak naik. Udara panas yang naik
digantikan oleh udara dingin. Kemudian matahari memanaskan juga udara
yang dingin sehingga menjadi panas dan bergerak naik juga. Udara dingin
yang baru lalu menggantikan udara yang sudah panas tadi. Nah, gerakan
udara yang bergerak bergantian disebut aliran udara. Aliran udara inilah
yang menghasilkan angin.
Tetapi apakah kalian tahu kenapa
udara yang panas bergerak naik? Kenapa tidak turun saja? Udara bila
dipanaskan akan memuai. Udara yang memuai menjadi lebih ringan dan
akhirnya bergerak naik. Sama seperti balon udara yang diisi dengan panas
dari api. Ketika balon dipenuhi udara panas maka dia akan naik ke
udara.
Sekarang pertanyaannya: kenapa udara yang memuai bisa menjadi lebih ringan?
Ketika udara memuai, tekanan udara turun. Jumlah udara menjadi lebih
sedikit. Itu sebabnya dia menjadi lebih ringan. Udara sejuk yang ada di
sekitar mengalir ke tempat yang bertekanan rendah, itu sebabnya udara
dingin bergerak ke bawah menggantikan udara panas. Aliran naik turunnya
udara panas dan udara dingin disebut konveksi. [sumber: kidnesia.com /
wikipedia]
Selasa, 27 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar