CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 14 Januari 2013

PPP Terbelah, antara Heryawan dan yance

VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan tak bulat mendukung pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat. Sebagian kader PPP malah mendukung pasangan yang diusung Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin alias Yance dan Tatang Farhanul Hakim.

Padahal sebelumnya PPP, Hanura, PBB dan PKS telah bulat mengusung incumbent Ahmad Heryawan yang kali ini berpasangan dengan Deddy Mizwar. "Ada banyak kader PPP yang mengalihkan dukungan dan tidak sesuai fatsun partai. Kader mengalihkan dukungan ke Pak Tatang yang mendampingi Yance," kata Numan Abdulhakim, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Jawa Barat, Senin 14 Januari 2013.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan, Tatang Farhanul Hakim merupakan kader PPP. "Ia sudah 20 tahun lebih di struktur PPP. Banyak orang yang masih loyal sama dia. Dia juga terpilih dua periode sebagai Bupati Tasikmalaya atas dorongan dari PPP," kata Numan.

Numan ia mengakui dirinya yang mendorong Tatang untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat mendampingi Yance. "Waktu itu saya melihat Yance belum punya pasangan. Saya lihat Pak Tatang selesai menjabat menjadi Bupati Tasikmalaya. Dia orang yang potensial dan berpengalaman jadi Bupati dua periode," katanya.

Dan gayung bersambut, Tatang bersedia bersanding dengan Yance. "Mereka saling melengkapi dan sama sama berpengalaman memimpin daerah selama dua periode," kata Numan.

Secara terpisah calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Tatang Farhanul Hakim, mengakui sudah berkomunikasi dengan beberapa dewan pimpinan cabang PPP di tingkat kabupaten/ kota. "Yang berkomunikasi dengan saya dan menyatakan dukungan di antaranya DPC Tasikmalaya, DPC Garut. Kemudian ada komunikasi dengan DPC Kota Bandung dan Kabupaten Bandung," ujarnya.

Dukungan DPC disampaikan langsung kepadanya dengan alasan sudah tidak kondusifnya mekanisme partai PPP Jawa Barat di bawah kepemimpinan Rahmat Yasin. "Banyak kader potensial PPP yang tidak mendapatkan ruang," kata mantan Sekretaris PPP Jawa Barat ini. (adi)

0 komentar:

Posting Komentar