CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 30 November 2012

Adakah orang yang tidak pernah sakit hati?

Cinta dan benci itu batasnya tipis banget, makanya banyak orang sering nasehatin kita kalu cinta jangan terlalu berlebihan agar kalau ada konflik tidak terlalu sakit hati, begitu juga kalau benci jangan benci habis-habisan sebab bisa saja besok kita malah jatuh cinta.
Cinta dan benci memang tak akan lepas dari kehidupan kita, karena kita memang hanya manusia biasa.
Lalu ada pertanyaan kalau cinta kenapa harus ada sakit hati. Sekarang gue mau balik bertanya apa ada orang yang nggak pernah sakit hati? Kalu jawabanya tidak ada naf banget.
Kita ini hanya manusia yang yang kapanpun pasti akan terpeleset berbuat salah, okelah kita mungkin tidak berniat menyakiti seseorang, tapi tetep saja terkadang tanpa kita sadari tindakan kita ternyata menyakiti seseorang.
Dan seperti juaga kita tahu bahwa di dalam kehidupan ini tuhan selalu menciptakan sesuatu berpasangan, jika ada rasa bahagia, pasti akan ada juga rasa sakit hati. Jika ada rasa cinta pasti juga ada rasa benci. Jika ada orang pintar pasti ada orang bodoh. Jika ada orang banyak bicara akan ada juga orang yang pendiam, begitu seterusnya.
Selain karena segala sesuatu selalu berpasangan,Cinta itu timbulnya dalam hati, begitu pula sakit hati, jadi gue rasa antara cinta dan sakit hati akan selalu berhubungan, dan kalau ada orang bertanya kalau ada cinta kenapa akan ada sakit hati, orang itu sebenarnya lagi galau dan sering sakit hati karena cinta, jadi semestinya ga perlu juga di tanyain di pikir saja sendiri kenapa elu bisa sakita hati dan kenapa elu bisa juga jatuh cinta, gitu saja kok repot. Dan kita juga harus intropeksi diri kenapa orang bisa tega nyakitin kita, jangan-jangan karena kita juga sering nyakitin dia.
Jadi jawabanya Jika kita mencintai seseorang bukan berarti kita tidak akan sakit hati, kecuali memang kita tak punya hati. Selama kita masih punya hati akan ada rasa papapun di hati kita, kecuali hati kita tak berfungsi dan kemudian kita MATI.

0 komentar:

Posting Komentar